beritamagetan.id/ – Artour “Arteezy” Babaev menjelaskan mengapa ia sering disconnect dengan cepat atau juga dikenal dengan rage quit dalam turnamen.
Pada saat babak playoff Berlin Major, Shopify Rebellion harus gugur lebih dahulu usai kalah melawan Evil Geniuses.
Di saat yang sama Arteezy pun terlihat tengah melakukan rage quit dengan keluar dari permainan sebelum pertandingan usai atau throne hancur.
Arteezy pun menjelaskan mengapa dirinya sering melakukan hal tersebut.
List Isi
Alasan Arteezy Sering Disconnect Pertama dalam Turnamen
Arteezy merupakan pemain Dota 2 profesional yang dikenal dengan ciri khas babyrage saat bermain.
Hal ini dikarenakan dirinya sering mengeluh ketika sedang mengalami kekalahan.
Maka dari itu banyak penggemar berpikir jika Arteezy yang sering disconnect dengan cepat itu merupakan bagian dari sifatnya yang tengah kesal.
Akan tetapi, baru-baru ini melalui live stream dirinya, ia meluruskan permasalahan tersebut.
Arteezy mengakui jika perbuatannya yang dilakukannya itu merupakan hanyalah kebiasaan dari pubs ranked yang sering ia mainkan.
“Entahlah, ini hanya kebiasaan. Sebagian besar karena di pub saya hanya ingin mencari game selanjutnya dengan cepat. Saya mendapatkannya sejak lama di akun utama saya karena MMR akun utama saya sangat tinggi dan saya selalu ketinggalan game.
Jadi saya harus membiasakan diri untuk disconnect dengan cepat. Jadi saya (bisa) memulai queue sebelum orang lain memulai queue. Tidak ada hal negatif yang terkait dengan itu, itu hanya sebuah kebiasaan,” ucap Arteezy.
Bersama Shopify Rebellion, Arteezy saat ini memimpin klasemen DPC NA tour 3 sementara dengan total 3 kemenangan.
Ia juga hanya membutuhkan 355 point DPC untuk bisa mengamankan slot ke The International 12.
Apa Itu Rage Quit?
Mungkin masih banyak yang bingung dengan istilah ini, karena apakah dengan disconnect saja bisa disebut Rage Quit?
Jadi istilah ini mengacu pada perilaku seorang pemain video game marah untuk melanjutkan pertandingan dan biasanya pergi sebelum pertandingan berakhir.
Bahkan yang paling ekstrim adalah sampai menghancurkan atau membanting gear gaming seperti headshet, keyboard, bahkan monitor.
Jadi apa yang dilakukan Arteezy sebenarnya masih dalam bentuk ringan, dan kembali lagi itu hanyalah sebuah kebiasaan miliknya.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
