Pendidikan Kekawin Tamtam: Menguak Pesona Seni Klasik Jawa

Pendidikan Kekawin Tamtam: Menguak Pesona Seni Klasik Jawa

Pengertian Kekawin Tamtam

Kekawin Tamtam

Kekawin tamtam adalah salah satu bentuk sastra Jawa Kuno yang banyak digunakan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai budaya dan pengetahuan dalam pendidikan. Kekawin tamtam merupakan karya sastra Jawa Kuno yang berbentuk puisi. Puisi ini biasanya dibacakan atau dinyanyikan dalam pertemuan adat atau saat upacara tertentu di Jawa.

Kekawin tamtam terdiri dari bait-bait yang terdiri dari beberapa baris. Setiap bait memiliki rima yang khas dan irama yang unik. Pada umumnya, kekawin tamtam menggunakan bahasa Jawa Kuno yang sulit dipahami oleh generasi muda saat ini. Namun, berkat upaya-upaya pemugaran dan pengkajian secara mendalam, kekawin tamtam kini mulai kembali digunakan untuk pendidikan.

Kekawin tamtam memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Melalui bait-baitnya, kekawin tamtam menyampaikan nilai-nilai budaya dan pengetahuan yang berharga. Banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik dari setiap bait dalam kekawin tamtam ini. Oleh karena itulah, kekawin tamtam menjadi bahan ajar yang sangat berharga dalam pendidikan.

Pemanfaatan Kekawin Tamtam dalam Pendidikan

Pemanfaatan Kekawin Tamtam dalam Pendidikan

Kekawin tamtam memiliki potensi besar untuk dijadikan sumber pembelajaran di dalam kelas. Dalam pembelajaran bahasa Jawa atau seni budaya Jawa, kekawin tamtam bisa menjadi bahan ajar yang menarik dan mengasyikkan. Dengan mempelajari kekawin tamtam, para siswa akan dapat mengenal lebih dekat nilai-nilai budaya Jawa Kuno serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Jawa.

Selain itu, kekawin tamtam juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengenalkan sejarah dan tradisi Jawa kepada generasi muda. Dengan mempelajari kekawin tamtam, mereka akan belajar tentang adat-istiadat, tradisi, dan nilai-nilai masyarakat Jawa yang telah menjadi bagian dari warisan budaya bangsa. Hal ini akan membantu memperkaya pengetahuan siswa tentang warisan budaya Indonesia.

Pemanfaatan kekawin tamtam juga dapat meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Bahasa Jawa Kuno yang digunakan dalam kekawin tamtam memiliki tata bahasa dan kosakata yang berbeda dengan bahasa Jawa modern yang digunakan sehari-hari. Dengan mempelajari kekawin tamtam, siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa Jawa Kuno serta memperkaya kosa kata mereka.

Tidak hanya itu, kekawin tamtam juga dapat memberikan pengenalan terhadap sastra Jawa Kuno sebagai bagian dari warisan budaya ketika Indonesia masih memiliki kerajaan. Melalui kekawin tamtam, siswa dapat memahami perkembangan budaya dan sastra pada masa lampau. Hal ini akan membantu mereka memahami sejarah dan ragam sastra Indonesia dengan lebih baik.

Di era digital ini, pemanfaatan kekawin tamtam dalam pendidikan juga dapat dilakukan melalui media internet. Dengan membuat video pembelajaran atau konten interaktif tentang kekawin tamtam, para guru dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran untuk memperkuat pemahaman mereka.

Secara keseluruhan, kekawin tamtam merupakan bentuk sastra Jawa Kuno yang memiliki banyak manfaat dalam pendidikan. Melalui kekawin tamtam, siswa dapat mempelajari nilai-nilai budaya, sejarah, bahasa, dan sastra Jawa Kuno dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Pemanfaatan kekawin tamtam dalam pendidikan akan membantu menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi.

Manfaat Kekawin Tamtam dalam Pendidikan


Manfaat Kekawin Tamtam dalam Pendidikan

Kekawin tamtam merupakan salah satu warisan kebudayaan Jawa yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi. Dalam pendidikan, pemanfaatan kekawin tamtam sangat penting karena dapat membantu memperluas wawasan siswa tentang budaya dan sejarah Jawa serta memperkaya pemahaman mereka tentang nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Jawa.

Budaya Jawa memiliki kekayaan yang sangat beragam, dan kekawin tamtam merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang masih hidup dan dilestarikan hingga saat ini. Melalui kekawin tamtam, siswa dapat mempelajari tentang adat istiadat, kepercayaan, dan filosofi yang melekat dalam masyarakat Jawa. Mereka juga dapat menghayati keindahan dan keunikan kekawin tamtam sebagai seni sastra lisan yang dipadukan dengan musik tradisional Jawa.

Salah satu manfaat dari mempelajari kekawin tamtam dalam pendidikan adalah meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Kekawin tamtam banyak mengandung pesan-pesan moral yang berhubungan dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Sebagai contoh, dalam kekawin tamtam sering kali diceritakan tentang kepahlawanan, perjuangan kemerdekaan, dan keberanian para pahlawan dalam melawan penjajah. Dengan mempelajari kekawin tamtam, siswa akan lebih memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air dan semangat untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter.

Selain itu, pemanfaatan kekawin tamtam dalam pendidikan juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa Jawa. Kekawin tamtam ditulis dalam bahasa Jawa Kuna yang kaya dengan kosakata dan gaya bahasa khas. Melalui pembelajaran kekawin tamtam, siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca dan memahami sastra Jawa Kuna. Mereka juga akan terbiasa dengan struktur kebahasaan, penggunaan kosakata khas, dan makna simbolik dalam karya sastra tersebut. Hal ini sangat bermanfaat dalam memperkaya pemahaman siswa terhadap bahasa dan budaya Jawa.

Tidak hanya itu, mempelajari kekawin tamtam juga dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa. Kekawin tamtam sering kali diiringi dengan musik tradisional Jawa, seperti gamelan. Dalam proses pembelajaran kekawin tamtam, siswa dapat diberikan peluang untuk mengenal dan memainkan alat musik tradisional tersebut. Mereka dapat belajar tentang ritme, melodi, dan teknik bermain alat musik tersebut. Selain itu, siswa juga dapat diajak untuk mengembangkan kreativitas dalam membuat interpretasi baru atau menggubah lagu-lagu yang sejalan dengan kekawin tamtam. Dengan cara tersebut, siswa dapat merasakan sensasi dan keindahan seni dalam kekawin tamtam secara langsung.

Terakhir, pemanfaatan kekawin tamtam dalam pendidikan juga dapat memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan antar siswa. Pembelajaran kekawin tamtam sering kali dilakukan secara kelompok atau dalam bentuk pertunjukan bersama. Dalam proses pembelajaran tersebut, siswa dituntut untuk bekerjasama, berkolaborasi, dan menghargai kontribusi setiap anggota kelompok. Mereka juga dapat belajar untuk mendengarkan, saling membantu, dan saling menghargai perbedaan. Dengan demikian, pembelajaran kekawin tamtam tidak hanya meningkatkan pemahaman individu siswa, tetapi juga membangun sikap sosial yang baik dalam kehidupan berkelompok.

Baca dan Mendengarkan Kekawin Tamtam


baca dan mendengarkan kekawin tamtam

Membaca dan mendengarkan kekawin tamtam adalah dua kegiatan yang penting dalam mempelajari kekawin tamtam. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengenal lebih dekat dengan teks-teks kekawin tamtam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya.

Untuk membaca kekawin tamtam, siswa dapat menggunakan buku-buku referensi atau sumber-sumber online yang memuat teks-teks kekawin tamtam. Guna mendapatkan pemahaman yang mendalam, siswa dapat membaca secara seksama setiap baris teks dan mencoba memahami makna yang terkandung di dalamnya. Selain itu, siswa juga dapat memperkaya kosakata mereka dengan mencari arti kata-kata yang belum mereka ketahui.

Mendengarkan kekawin tamtam juga merupakan langkah penting dalam mempelajarinya. Siswa dapat mencari rekaman suara kekawin tamtam dan mendengarkannya dengan seksama. Melalui pendengaran, siswa dapat merasakan irama dan melodi kekawin tamtam serta mencoba menangkap unsur-unsur musik dan ritme yang terkandung di dalamnya.

Untuk membuat kegiatan membaca dan mendengarkan kekawin tamtam lebih menarik, guru dapat menggunakan metode ceramah atau presentasi yang melibatkan siswa secara aktif. Guru juga dapat memberikan penjelasan tentang latar belakang historis kekawin tamtam, menjelaskan makna-makna tertentu dalam teks kekawin tamtam, serta membahas-topik-topik terkait lainnya.

Menganalisis Teks Kekawin Tamtam

menganalisis teks kekawin tamtam

Analisis teks kekawin tamtam merupakan langkah penting dalam proses pembelajaran. Melalui analisis, siswa dapat mengidentifikasi struktur teks dan komponen-komponen yang terkandung di dalamnya, seperti judul, tema, tokoh, dan alur cerita. Dengan demikian, siswa akan dapat memahami teks dengan lebih baik.

Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam menganalisis teks kekawin tamtam adalah dengan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik teks. Unsur intrinsik meliputi unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur cerita, dan gaya bahasa. Sementara itu, unsur ekstrinsik meliputi konteks sejarah, budaya, dan sosial di mana teks tersebut ditulis.

Selain itu, siswa juga dapat melakukan perbandingan antara teks kekawin tamtam dengan teks-teks lain yang memiliki tema atau gaya yang serupa. Dengan melakukan perbandingan ini, siswa dapat memperluas pemahaman mereka tentang genre kekawin tamtam dan memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya.

Menginterpretasi Teks Kekawin Tamtam

menginterpretasi teks kekawin tamtam

Menginterpretasi teks kekawin tamtam merupakan tahap akhir dalam proses pembelajaran. Dalam tahap ini, siswa diharapkan mampu menyampaikan pemahaman mereka tentang teks kekawin tamtam melalui berbagai bentuk kreativitas, seperti menulis karya tulis, membuat cerita berdasarkan teks kekawin tamtam, atau membuat dramatisasi teks kekawin tamtam.

Interpretasi siswa dapat mencakup analisis karakter, makna simbolik, kritik terhadap sudut pandang yang terkandung dalam teks, serta penyusunan ulang cerita dengan sudut pandang yang berbeda. Dengan melakukan interpretasi, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan bahasa, dan menghargai kekayaan karya sastra Indonesia.

Agar siswa dapat dengan mudah menginterpretasi teks kekawin tamtam, guru dapat memberikan panduan atau contoh-contoh interpretasi yang baik. Guru juga dapat memfasilitasi diskusi dan menjawab pertanyaan siswa untuk membantu mereka memahami dan menginterpretasi teks dengan lebih baik.

1. Pengantar Kekawin Tamtam


Pengantar Kekawin Tamtam

Kekawin tamtam adalah salah satu genre sastra Bali kuno yang ditulis dalam bahasa Kawi. Kekawin tamtam terdiri dari serangkaian pantun atau gending yang menceritakan tentang mitologi Hindu-Buddha dalam bentuk puisi. Karya sastra ini mencakup berbagai topik seperti mitologi, sejarah, religi, dan sosial budaya. Biasanya, kekawin tamtam disampaikan secara lisan dalam bentuk tembang atau nyanyian yang diiringi oleh instrumen musik tradisional Bali seperti gamelan.

2. Pemanfaatan Kekawin Tamtam dalam Pembelajaran


Pemanfaatan Kekawin Tamtam

Kekawin tamtam dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran interaktif untuk menarik minat siswa dan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Melalui kekawin tamtam, siswa dapat mempelajari mitologi, sejarah, dan kebudayaan Bali secara lebih menyenangkan dan interaktif.

3. Mengaitkan Materi Pembelajaran dengan Kehidupan Nyata


Mengaitkan Materi Pembelajaran dengan Kehidupan Nyata

Penggunaan kekawin tamtam sebagai sumber referensi dapat membantu siswa dalam mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Misalnya, ketika mempelajari mitologi Hindu-Buddha dalam kekawin tamtam, siswa dapat menemukan keterkaitan dengan berbagai upacara adat Bali yang masih dilakukan hingga saat ini. Hal ini dapat membuat siswa lebih merasa dekat dengan materi pelajaran dan memperkaya pemahaman mereka tentang budaya Bali.

4. Diskusi dan Permainan Berbasis Teks Kekawin Tamtam


Diskusi dan Permainan Berbasis Teks Kekawin Tamtam

Selain itu, kekawin tamtam juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran interaktif melalui diskusi dan permainan berbasis teks. Guru dapat memilih beberapa pantun atau gending dari kekawin tamtam dan mengajak siswa untuk membahas makna, tema, dan pesan yang terkandung di dalamnya. Diskusi ini dapat melibatkan seluruh kelas atau dilakukan dalam kelompok kecil untuk meningkatkan partisipasi siswa.

Selain diskusi, permainan berbasis teks juga dapat sangat efektif dalam memperkuat pemahaman siswa tentang kekawin tamtam. Guru bisa menyusun teka-teki, kata-kata tersembunyi, atau puzzle berdasarkan teks kekawin tamtam yang telah dipelajari. Siswa akan lebih tertarik dalam mempelajari kekawin tamtam melalui permainan ini, sehingga pemahaman mereka akan lebih meningkat.

5. Melibatkan Musik dan Seni dalam Pembelajaran


Melibatkan Musik dan Seni dalam Pembelajaran

Tak hanya itu, pembelajaran interaktif menggunakan kekawin tamtam juga bisa melibatkan musik dan seni. Guru dapat mengajak siswa untuk belajar dan memainkan gamelan atau instrumen musik tradisional Bali lainnya yang biasanya mengiringi kekawin tamtam. Selain itu, siswa juga dapat diajak untuk membuat seni berbasis kekawin tamtam seperti lukisan atau patung yang menggambarkan adegan atau karakter dalam kekawin tamtam. Dengan melibatkan musik dan seni, pembelajaran menjadi lebih kreatif dan siswa dapat merasakan pengalaman mendalam tentang kekawin tamtam.

Dalam kesimpulan, penggunaan kekawin tamtam dalam pembelajaran interaktif dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Melalui diskusi, permainan berbasis teks, dan melibatkan musik dan seni, siswa dapat lebih terlibat, memahami, dan mengapresiasi kekawin tamtam serta budaya Bali secara lebih mendalam.

1. Menjaga Warisan Budaya Indonesia

kekawin tamtam

Penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan memiliki manfaat yang signifikan dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Kekawin tamtam adalah salah satu jenis kesenian tradisional yang berasal dari Bali. Dengan mempelajari dan mengapresiasi kekawin tamtam sejak dini, siswa dapat belajar menghargai dan menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kepunahan budaya serta memperkaya pengetahuan siswa tentang budaya daerah.

Selain itu, pengajaran kekawin tamtam dalam pendidikan juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali. Mereka dapat mempelajari tentang etika dan norma-norma yang berlaku dalam kekawin tamtam, sehingga mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

2. Mengembangkan Keterampilan Membaca

kekawin tamtam

Salah satu manfaat penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan adalah dapat membantu mengembangkan keterampilan membaca siswa. Dalam kekawin tamtam terdapat banyak teks-teks sastra klasik yang bermakna mendalam. Membaca teks-teks sastra seperti ini akan melatih siswa untuk lebih teliti dan cermat dalam memahami isi teks, serta mengembangkan kemampuan mereka dalam membaca dengan pemahaman yang baik.

Selain itu, kekawin tamtam juga memiliki keunikan dalam gaya penulisannya, misalnya penggunaan bahasa kuno dan penggunaan variasi bentuk puisi yang indah. Hal ini dapat menarik minat siswa untuk membaca teks-teks kekawin tamtam, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka dengan memiliki variasi teks sastra yang mereka baca.

3. Menguasai Keterampilan Menganalisis Teks

kekawin tamtam

Penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan menganalisis teks. Dalam kekawin tamtam terdapat banyak unsur-unsur sastra yang dapat dianalisis, seperti tokoh, alur cerita, penokohan, dan bahasa yang digunakan dalam teks.

Menganalisis teks kekawin tamtam akan melatih siswa untuk menjadi lebih kritis dan analitis dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi unsur-unsur sastra tersebut. Hal ini penting untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang struktur dan konteks sastra, sehingga mereka dapat mengapresiasi dan menikmati karya sastra dengan lebih mendalam.

4. Meningkatkan Kemampuan Menginterpretasi Teks

kekawin tamtam

Melalui penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan, siswa akan diberikan kesempatan untuk mempelajari dan menginterpretasi teks-teks sastra. Menginterpretasi teks sastra bukan hanya tentang memahami isi teks, tetapi juga dapat melibatkan pemahaman tentang makna simbolik, tema, dan pesan yang terkandung dalam teks.

Dengan menginterpretasi teks kekawin tamtam, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis dan menafsirkan pesan-pesan dalam teks. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam memahami pesan-pesan yang terkandung dalam berbagai teks sastra, baik itu dalam bentuk tulisan maupun lisan.

5. Mempromosikan Kreativitas dan Ekspresi Diri

kekawin tamtam

Penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan juga dapat mempromosikan kreativitas dan ekspresi diri siswa. Ketika siswa mempelajari kekawin tamtam, mereka akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni seperti bernyanyi, menari, atau memainkan instrumen musik.

Ini merupakan peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri mereka melalui seni. Mereka dapat menunjukkan keunikan dan bakat mereka dalam berbagai bentuk seni yang terkait dengan kekawin tamtam. Hal ini akan memberikan rasa percaya diri pada siswa dan memperkaya pengalaman mereka dalam berkarya.

Melalui penggunaan kekawin tamtam dalam pendidikan, siswa tidak hanya akan memperoleh manfaat dalam membangun wawasan tentang budaya Indonesia, tetapi juga melatih keterampilan membaca, menganalisis, dan menginterpretasi teks-teks sastra. Dengan demikian, penggunaan kekawin tamtam dapat menjadi salah satu alat yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Berbagai Manfaat Kekawin Tamtam dalam Pembelajaran


Kekawin Tamtam

Kekawin tamtam merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya dan sejarah Jawa. Dengan memanfaatkan kekawin tamtam dalam pembelajaran, kita dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui penggunaan kekawin tamtam dalam proses belajar mengajar.

1. Meningkatkan Pemahaman tentang Budaya Jawa

Kekawin tamtam mengandung banyak nilai-nilai budaya Jawa yang dapat memperkaya pemahaman siswa tentang budaya setempat. Dalam kekawin tamtam terdapat banyak cerita mitologi Jawa yang menceritakan tentang dewa, raja, dan tokoh-tokoh lainnya. Melalui pembacaan dan pemahaman terhadap kekawin tamtam, siswa dapat lebih memahami nilai-nilai budaya yang ada di lingkungan mereka.

2. Memperkaya Pengetahuan Sejarah Jawa

Kekawin tamtam juga mengandung banyak cerita sejarah Jawa. Cerita-cerita dalam kekawin tamtam bisa memberikan gambaran tentang kehidupan dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu. Dengan mempelajari kekawin tamtam, siswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam mengenai sejarah Jawa, bukan hanya dari sumber-sumber sejarah resmi.

3. Meningkatkan Keterampilan Bahasa Jawa

Pembacaan dan interpretasi kekawin tamtam dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa Jawa. Kekawin tamtam ditulis dalam bahasa Jawa Kuno, yang memiliki kosakata dan struktur kalimat khas. Dalam pembelajaran kekawin tamtam, siswa akan terbiasa dengan penggunaan kata-kata klasik dan memperkaya kosakata mereka dalam bahasa Jawa.

4. Mengembangkan Kreativitas dan Khayalan

Kekawin tamtam merupakan karya sastra yang imajinatif. Cerita-cerita yang terkandung dalam kekawin tamtam penuh dengan petualangan dan fantasi. Melalui pembacaan kekawin tamtam, siswa dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Mereka dapat terinspirasi untuk membuat karya-karya tulis atau seni dengan gaya dan tema yang menggambarkan cerita-cerita dalam kekawin tamtam.

5. Mempertajam Analisis dan Kritis Berpikir

Mengkaji kekawin tamtam melibatkan kegiatan membaca dan menafsirkan teks yang kompleks. Siswa dituntut untuk memahami makna latar belakang, peristiwa, dan tokoh-tokoh dalam cerita kekawin tamtam. Mereka juga diajak untuk berpikir analitis dan kritis dalam memahami pesan moral atau filosofis yang terkandung dalam kekawin tamtam. Proses ini akan membantu siswa mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.

6. Meningkatkan Pemahaman tentang Musik dan Seni Tradisional Jawa

Kekawin tamtam sering kali ditemani oleh pertunjukan gamelan atau kendhang. Oleh karena itu, pembelajaran kekawin tamtam juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang musik dan seni tradisional Jawa. Siswa dapat mempelajari alat musik yang digunakan dalam gamelan, serta ikut serta dalam kegiatan memainkan alat musik tersebut. Melalui aktivitas ini, siswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang musik tradisional Jawa.

Secara keseluruhan, kekawin tamtam dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam proses pembelajaran. Dengan memanfaatkannya secara tepat, kita dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya dan sejarah Jawa, memperkaya pengalaman mereka dalam belajar, serta membantu menciptakan generasi yang memiliki kedalaman pengetahuan dan keterampilan dalam memahami serta menghargai warisan budaya mereka sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *