contoh kalimat pembuka sidang skripsi

contoh kalimat pembuka sidang skripsi

Contoh Kalimat Pembuka Sidang Skripsi: Pentingnya Pendidikan dalam Membentuk Generasi Berkualitas

Pendahuluan

contoh kalimat pembuka sidang skripsi

Pada subbagian ini, kami akan membahas pendahuluan dalam sidang skripsi dan pentingnya dalam memperkenalkan serta memberikan latar belakang dari penelitian yang dilakukan. Pendahuluan pada sidang skripsi berfungsi sebagai pengantar dan deskripsi singkat mengenai penelitian yang akan dibahas.

Dalam sidang skripsi, mahasiswa akan mempresentasikan hasil penelitian mereka kepada dosen pembimbing dan panel penguji. Maka dari itu, pendahuluan menjadi sangat penting untuk menggambarkan apa yang dikaji dalam penelitian tersebut dan memberi pemahaman kepada para pendengar mengenai konteks dan tujuan penelitian.

Pendahuluan biasanya dimulai dengan memperkenalkan topik penelitian yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas dalam skripsi. Misalnya, jika penelitian tersebut berkaitan dengan pengaruh teknologi komunikasi terhadap perilaku konsumen, maka dalam pendahuluan perlu diberikan gambaran tentang perkembangan teknologi komunikasi dan pentingnya untuk memahami perilaku konsumen dalam era digital ini.

Setelah memperkenalkan topik penelitian, penulis juga perlu menjelaskan latar belakang penelitian yang dilakukan. Latar belakang penelitian mencakup alasan mengapa topik penelitian tersebut dipilih, isu yang ingin dipecahkan, dan relevansi penelitian dengan bidang ilmu tertentu. Misalnya, penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam era digital, sehingga dapat membantu pemasar dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

Selain itu, pendahuluan juga dapat menguraikan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman kepada pendengar mengenai apa yang akan dicapai dalam penelitian tersebut. Misalnya, tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam lingkungan online dan offline agar dapat memberikan rekomendasi kepada pemasar mengenai strategi pemasaran yang efektif.

Terakhir, pendahuluan dapat berisi tentang signifikansi penelitian. Hal ini berkaitan dengan pentingnya penelitian tersebut dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis. Misalnya, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya pengetahuan mengenai perilaku konsumen dalam era digital dan memberikan wawasan baru bagi pemasar dalam merancang strategi pemasaran yang relevan dengan tren teknologi saat ini.

Dalam penulisan pendahuluan, perlu diperhatikan agar dapat menggugah minat dan perhatian para pendengar. Pemilihan kata-kata yang menarik, penggunaan ilustrasi atau contoh kasus yang relevan, serta menguraikan masalah yang menarik dan ambigu akan membantu dalam membangun pendahuluan yang menarik dan informatif.

Latar belakang

Dalam tidak dibatasi oleh output deskripsi, pendahuluan berfungsi sebagai ajang untuk berinteraksi dengan pendengar dan mampu menggugah minat mereka untuk terus mendengarkan presentasi penelitian skripsi. Oleh karena itu, perlu memperhatikan penulisan yang jelas, padat dan menarik sehingga dapat membangun animo pendengar untuk lebih memahami penelitian yang akan disampaikan.

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan yang menjelaskan apa yang ingin dicapai dengan melakukan penelitian ini. Penelitian skripsi adalah langkah penting dalam menyelesaikan studi akademis seseorang. Dalam sidang skripsi, mahasiswa diharapkan untuk dapat mengemukakan tujuan penelitian mereka secara jelas dan ringkas.

Tujuan penelitian menjadi landasan bagi pembaca sidang skripsi untuk memahami mengapa penelitian ini dilakukan dan apa manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut. Melalui tujuan penelitian, penulis skripsi dapat membantu audiens untuk mengikuti alur pikiran dan fokus penelitian mereka.

Dalam menulis kalimat pembuka sidang skripsi, ada beberapa contoh kalimat yang bisa digunakan untuk menggambarkan tujuan penelitian. Salah satunya adalah:

“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dampak pemanasan global terhadap pola curah hujan di wilayah Indonesia.”

Dalam contoh kalimat tersebut, terdapat dua elemen yang harus diperhatikan yaitu topik penelitian dan tujuan penelitian.

Topik penelitian dalam contoh kalimat tersebut adalah “dampak pemanasan global terhadap pola curah hujan di wilayah Indonesia”. Dalam topik penelitian ini, penulis skripsi berfokus pada pengaruh pemanasan global terhadap pola curah hujan di wilayah Indonesia.

Tujuan penelitian dalam contoh kalimat tersebut adalah “untuk meneliti”. Dalam tujuan penelitian ini, penulis skripsi ingin melakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut tentang dampak pemanasan global terhadap pola curah hujan di wilayah Indonesia.

Dengan demikian, tujuan penelitian ini membantu penulis dalam menentukan arah penelitian mereka dan memberikan gambaran tentang apa yang ingin dicapai melalui penelitian mereka.

Rumusan Masalah


Rumusan Masalah

Pada subbab ini, akan dijelaskan tentang pentingnya pembuatan rumusan masalah dalam sidang skripsi di Indonesia. Rumusan masalah merupakan pernyataan yang menjelaskan masalah utama yang akan dipecahkan dalam penelitian ini.

Rumusan masalah yang baik dan jelas akan menjadi landasan pembahasan selanjutnya dalam sidang skripsi. Dalam rumusan masalah, penulis merumuskan permasalahan yang ingin dipecahkan secara spesifik dan terkait dengan topik penelitian. Dengan adanya rumusan masalah yang baik, penulis akan dapat mengarahkan penelitian agar fokus dan tidak melebar ke hal-hal yang tidak relevan.

Sebagai contoh, dalam penelitian mengenai pengaruh meditasi terhadap tingkat stres mahasiswa, rumusan masalah yang tepat dapat berbunyi: “Bagaimana pengaruh meditasi terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas X?” Dalam rumusan masalah ini, permasalahan yang ingin dipecahkan adalah mengetahui pengaruh meditasi terhadap tingkat stres mahasiswa di sebuah universitas tertentu.

Rumusan masalah juga harus dapat memberikan klarifikasi tentang apa yang akan diteliti. Dalam rumusan masalah, penulis harus menjelaskan mengenai populasi atau sampel yang akan diteliti serta variabel yang akan diuji. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan.

Sebagai contoh dari penelitian sebelumnya, rumusan masalah dapat diperjelas sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh meditasi selama 30 menit setiap hari selama 3 bulan terhadap tingkat stres mahasiswa semester akhir di Universitas X?” Dalam perumusan masalah ini, telah ditambahkan informasi mengenai durasi dan frekuensi meditasi, serta klarifikasi mengenai target populasi yang akan diteliti, yaitu mahasiswa semester akhir di Universitas X.

Keberadaan rumusan masalah dalam sidang skripsi sangat penting karena dapat memberikan petunjuk dan arah dalam penelitian. Rumusan masalah yang jelas dan terukur akan memudahkan penulis dalam merancang metodologi penelitian, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil penelitian.

Dalam sidang skripsi, rumusan masalah akan menjadi dasar bagi pembahas skripsi untuk menilai kevalidan dan relevansi penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, penulis harus mengungkapkan rumusan masalah dengan jelas dan terperinci agar pembahas skripsi bisa memahami tujuan dari penelitian tersebut.

Secara keseluruhan, pembuatan rumusan masalah dalam sidang skripsi memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan penulisan skripsi. Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan sesuai dengan topik penelitian untuk memberikan fokus yang tepat dalam sidang skripsi.

Metode Penelitian


Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu pendekatan yang dilakukan dalam menyusun sidang skripsi. Dalam penelitian, ada berbagai teknik dan langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Metode penelitian ini berfungsi sebagai pedoman untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.

Ada beberapa metode penelitian yang umum digunakan di Indonesia, antara lain:

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami makna dan pengalaman manusia secara mendalam. Metode ini lebih fokus pada isi dan konteks dari data yang dikumpulkan. Teknik yang sering digunakan dalam metode kualitatif adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen.

2. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan angka dan statistik sebagai dasar analisis. Dalam metode ini, data yang dikumpulkan berupa angka-angka yang kemudian dianalisis secara statistik. Contoh teknik yang sering digunakan dalam metode kuantitatif adalah kuesioner dan eksperimen.

3. Metode Gabungan (Mix Methods)

Metode gabungan adalah kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode ini, peneliti menggunakan kedua pendekatan tersebut untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terhadap fenomena yang diteliti. Contoh teknik yang sering digunakan dalam metode gabungan adalah wawancara dan analisis data statistik.

4. Metode Penelitian Eksperimental

Metode Penelitian Eksperimental

Metode penelitian eksperimental adalah metode yang dilakukan dengan memberikan perlakuan tertentu kepada sampel penelitian dan mencatat hasilnya. Tujuan dari metode ini adalah untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Contoh teknik yang sering digunakan dalam metode eksperimental adalah desain acak kelompok dan analisis statistik.

Sebelum memilih metode penelitian yang tepat, peneliti perlu mempertimbangkan tujuan penelitian dan karakteristik data yang akan dikumpulkan. Selain itu, penting juga untuk mengikuti prosedur yang sesuai dengan metode yang digunakan agar hasil penelitian menjadi valid dan reliabel.

Dalam proses sidang skripsi, penulis perlu menjelaskan dengan detail metode penelitian yang digunakan, termasuk teknik pengumpulan data dan analisis data yang dilakukan. Lebih spesifik lagi, subbab metode penelitian biasanya mencakup:

a. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menjelaskan tentang tahapan dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian, serta pemilihan populasi dan sampel penelitian. Pada bagian ini, penulis juga perlu menjelaskan alasan pemilihan rancangan penelitian tertentu dan bagaimana rancangan tersebut dapat menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menjelaskan cara penulis mendapatkan data yang digunakan dalam penelitian. Contoh teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Penulis perlu menjelaskan mengapa teknik tersebut dipilih dan bagaimana teknik tersebut dapat menghasilkan data yang relevan dengan penelitian.

c. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Contoh instrumen penelitian adalah kuesioner, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Bagian ini perlu menjelaskan bagaimana instrumen tersebut dirancang dan diuji agar dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel.

d. Analisis Data

Analisis data menjelaskan cara penulis menganalisis data yang telah dikumpulkan. Contoh teknik analisis data adalah analisis statistik, analisis tematik, dan analisis isi. Bagian ini perlu menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data serta alasan pemilihan teknik analisis tertentu untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Dengan menjelaskan metode penelitian secara rinci dalam sidang skripsi, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai cara penulis melakukan penelitian dan menginterpretasikan data. Hal ini juga akan memberikan validitas dan reliabilitas pada hasil penelitian yang telah dilakukan.

Simulasi Pengaruh Iklim Terhadap Produksi Padi


Simulasi Pengaruh Iklim Terhadap Produksi Padi

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh iklim terhadap produksi padi di Indonesia. Data iklim dan produksi padi dari beberapa wilayah di Indonesia dikumpulkan dan dianalisis untuk memahami hubungan antara faktor iklim dengan produksi padi. Simulasi dilakukan untuk memperkirakan dampak perubahan iklim pada produksi padi di masa depan.

Melalui pengumpulan data iklim, seperti curah hujan, suhu udara, dan kelembaban, serta data produksi padi dari wilayah-wilayah yang berbeda, peneliti dapat menganalisis hubungan antara variabel iklim dengan produksi padi. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik yang memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi faktor iklim yang paling berpengaruh dan menentukan pola hubungan antara variabel iklim dan produksi padi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi padi. Selain itu, temperatur udara dan kelembaban juga turut berperan dalam menentukan produksi padi. Dari simulasi yang dilakukan, diperoleh prediksi bahwa perubahan iklim yang mengakibatkan peningkatan suhu udara akan berdampak negatif terhadap produksi padi di Indonesia.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh iklim terhadap produksi padi, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan yang dapat mengurangi risiko perubahan iklim pada sektor pertanian. Dengan mengetahui faktor-faktor iklim yang paling berpengaruh, petani dan pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada produksi padi.

Hasil penelitian ini juga dapat menjadi pedoman bagi para peneliti lainnya yang tertarik untuk melakukan penelitian serupa atau melanjutkan penelitian ini ke arah yang lebih spesifik. Selain itu, penelitian ini juga memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi padi, sehingga mendorong adanya penelitian lanjutan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

1. Interpretasi dan Penjelasan Hasil Penelitian


Interpretasi dan Penjelasan Hasil Penelitian

Pada bagian pembahasan dalam sidang skripsi, penulis akan melakukan interpretasi dan penjelasan atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Dalam interpretasi ini, penulis akan menjelaskan makna dari setiap temuan yang diperoleh dari penelitian.

Misalnya, jika dalam penelitian ini telah ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara penggunaan media sosial dengan tingkat kecanduan gadget pada remaja, penulis akan menjelaskan secara lebih rinci tentang temuan ini. Penulis akan menginterpretasikan bahwa semakin tinggi penggunaan media sosial pada remaja, semakin tinggi juga tingkat kecanduan gadgetnya.

Penjelasan juga akan diberikan mengenai alasan mengapa temuan ini bisa terjadi. Misalnya, penulis akan menjelaskan kemungkinan adanya pengaruh dari media sosial dalam mengubah perilaku remaja sehingga mereka lebih rentan terhadap kecanduan gadget.

2. Menghubungkan Hasil Penelitian dengan Teori yang Ada


Menghubungkan Hasil Penelitian dengan Teori yang Ada

Setelah menjelaskan hasil penelitian, penting bagi penulis untuk menghubungkannya dengan teori yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk memperkuat temuan yang diperoleh dari penlitian dan menunjukkan adanya konsistensi antara temuan dengan teori yang dikaji.

Misalnya, jika penulis telah menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara penggunaan media sosial dengan tingkat kecanduan gadget pada remaja, penulis dapat menghubungkannya dengan teori komunikasi sosial. Penulis dapat menjelaskan bahwa temuan tersebut sejalan dengan teori komunikasi sosial yang menyatakan bahwa penggunaan media sosial dapat mempengaruhi perilaku dan kebiasaan remaja.

Penulis juga dapat menghubungkan temuan dengan penelitian-penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan mengacu pada penelitian-penelitian sebelumnya, penulis dapat memperkuat temuan yang diperoleh dan menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki relevansi dan konsistensi dengan hasil penelitian sebelumnya.

Kesimpulan

Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian yang sangat penting dalam sidang skripsi karena merangkum temuan dari penelitian dan menjawab rumusan masalah serta tujuan penelitian. Dalam bagian ini, penulis menyajikan hasil penelitian secara komprehensif dan memberikan jawaban yang singkat namun padat terhadap rumusan masalah yang telah diajukan dalam penelitian.

Secara umum, kesimpulan merupakan rangkuman dari seluruh proses penelitian yang telah dilakukan. Dalam bagian ini, penulis mengaitkan temuan-temuan hasil penelitian dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Bukan hanya itu, penulis juga menarik beberapa kesimpulan yang relevan dan memberikan saran atau rekomendasi untuk penelitian lanjutan yang mungkin dapat dilakukan.

Penulisan kesimpulan sebaiknya dilakukan dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan padat. Penulis harus mampu menyajikan hasil penelitian secara obyektif dan tidak berlebihan. Kesimpulan harus mencerminkan apa yang telah ditemukan dalam penelitian, tanpa adanya penilaian atau pendapat subjektif dari penulis.

Adapun langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyusun kesimpulan sidang skripsi antara lain:

  1. Menyusun temuan-temuan penelitian secara sistematis. Penulis harus mampu mengkategorikan temuan-temuan tersebut sesuai dengan fokus penelitian.
  2. Menyajikan temuan-temuan penelitian secara objektif. Penulis harus menyajikan hasil penelitian sesuai dengan data yang ditemukan, tanpa mempengaruhi dengan pendapat pribadi atau penilaian subjektif.
  3. Menghubungkan temuan-temuan penelitian dengan tujuan penelitian. Penulis harus menjelaskan bagaimana temuan-temuan tersebut relevan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.
  4. Berikan saran atau rekomendasi. Dalam kesimpulan, penulis dapat memberikan saran atau rekomendasi terhadap penelitian lanjutan yang mungkin dapat dilakukan berdasarkan temuan-temuan penelitian.

Penulisan kesimpulan dalam sidang skripsi dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penulis. Hal ini dikarenakan penulis harus mampu merangkum semua hasil penelitian yang telah dilakukan dalam batasan kata yang terbatas. Oleh karena itu, sebelum menyusun kesimpulan, penulis sebaiknya melakukan pemeriksaan ulang terhadap data penelitian serta memastikan kesesuaian antara temuan-temuan penelitian dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

Dalam penyusunan kesimpulan, penulis juga harus memperhatikan aspek-aspek etika penelitian, seperti tidak melakukan pengulangan temuan-temuan yang telah disajikan dalam bagian hasil penelitian. Selain itu, penulis juga dapat memberikan sedikit penegasan mengenai keunggulan-keunggulan hasil penelitian dibandingkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh peneliti lain.

Penting untuk diingat bahwa kesimpulan merupakan bagian yang menjadi penutup dalam sebuah sidang skripsi. Oleh karena itu, penulis sebaiknya menyusunnya dengan baik dan memberikan kesan terakhir yang kuat kepada para pembaca atau penguji. Dalam menyusun kesimpulan, penulis harus memastikan bahwa semua poin yang telah dicapai dalam penelitian telah tercakup dengan jelas dan tidak ada aspek yang terlewatkan.

Dengan menyusun kesimpulan yang baik, penulis dapat menunjukkan keberhasilan penelitian yang telah dilakukan serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan penelitian di masa depan.

Saran dan Implikasi


Saran dan Implikasi

Saran dan implikasi dalam penelitian ini sangat penting untuk memberikan rekomendasi dan menunjukkan dampak yang mungkin dapat terjadi dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

Saran untuk Pengembangan Pendidikan


Saran untuk Pengembangan Pendidikan

Penelitian ini dapat memberikan beberapa saran yang berguna untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Salah satu saran yang dapat diberikan adalah pentingnya meningkatkan akses pendidikan untuk semua kalangan masyarakat. Pemerintah dan lembaga terkait perlu berupaya menciptakan kebijakan yang dapat memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang budaya, atau keberadaan di daerah terpencil.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan pentingnya fokus pada pembelajaran aktif dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Guru perlu mendorong partisipasi aktif siswa dan mengadopsi metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar-mengajar. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi dan berkontribusi secara aktif dalam pembelajaran, sehingga meningkatkan hasil belajar mereka.

Implikasi Penelitian ini terhadap Bidang Pendidikan


Implikasi Penelitian ini terhadap Bidang Pendidikan

Penelitian ini sangat relevan dengan bidang pendidikan dan memiliki implikasi yang signifikan. Implikasi pertama dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti keterlibatan siswa dan akses pendidikan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dapat menggunakan temuan ini dalam merancang strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Implikasi kedua dari penelitian ini adalah pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam mengatasi masalah pendidikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kendala akses pendidikan masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang efektif untuk mengatasi masalah akses pendidikan, terutama bagi kelompok yang terpinggirkan seperti anak-anak di daerah terpencil.

Penelitian ini juga memberikan implikasi penting dalam merancang kurikulum yang relevan dan inovatif. Temuan penelitian dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan demikian, kurikulum akan lebih adaptif dan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.

Secara keseluruhan, saran dan implikasi penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dengan menerapkan rekomendasi dan mengakui dampaknya, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *